Dulu jualan harus buka toko fisik dan sewa tempat. Sekarang? Cukup modal kuota, HP, dan strategi jitu β lo udah bisa dapet ratusan order dari pelanggan yang bahkan belum pernah ketemu muka.
Selamat datang di dunia e-commerce lokal, tempat UMKM bisa bersaing dengan brand besar asal tau caranya. SagarMart hadir bukan cuma buat bantu jualan online, tapi juga kasih insight dan panduan buat para pelaku usaha kecil agar bisa naik kelas.
1. Kenapa UMKM Harus Masuk ke Dunia E-Commerce?
Gini ya, menurut data terakhir, lebih dari 60% transaksi belanja sekarang udah lewat online. Kalau lo masih ngandelin toko fisik doang, berarti kehilangan peluang besar banget.
Keuntungan e-commerce buat UMKM:
- Jangkauan luas: bisa kirim produk ke seluruh Indonesia, bahkan luar negeri
- Biaya rendah: nggak perlu sewa toko, bayar listrik, dll
- 24/7 aktif: toko online nggak pernah tutup
- Data insight jelas: tau produk mana yang laris, pelanggan dari mana aja
Pokoknya, masuk ke e-commerce itu ibarat buka toko di mall paling rame, tapi dengan modal jauh lebih kecil.
2. Pilih Platform yang Cocok Buat Skala Bisnismu
Banyak banget pilihan platform e-commerce, tapi bukan berarti lo harus masuk semuanya sekaligus. Yang penting, pilih sesuai kapasitas dan karakter produk.
Beberapa opsi:
- Marketplace besar (Tokopedia, Shopee, Lazada): cocok buat produk cepat laku atau umum
- Website sendiri: lebih eksklusif, cocok kalau punya brand kuat
- Social commerce (TikTok Shop, Instagram Shopping): pas buat jualan yang butuh visual kuat
- Platform lokal seperti SagarMart: ideal buat UMKM yang ingin support antar komunitas lokal
Strateginya: mulai dari satu dulu, kuasai, lalu ekspansi pelan-pelan.
3. Kunci Sukses: Branding, Bukan Cuma Jualan
Ini kesalahan yang sering dilakukan: terlalu fokus jualan, tapi lupa bangun branding. Padahal, brand itu bikin orang ingat dan loyal.
Tips branding simpel:
- Punya nama usaha yang mudah diingat
- Gunakan logo dan warna khas yang konsisten
- Aktif di media sosial, bukan cuma jualan tapi juga edukasi/promo
- Kasih kemasan menarik, bahkan untuk order kecil
Ingat, orang beli karena percaya brand, bukan karena sekadar murah.
4. Foto Produk & Deskripsi Itu Kunci!
Kalau lo jualan online, visual itu segalanya. Jangan asal jepret pakai HP gelap dan buram.
Tips biar foto produk lo keliatan pro:
- Gunakan pencahayaan alami atau ring light
- Background putih bersih atau warna netral
- Ambil dari beberapa sudut
- Tambahkan foto saat produk digunakan (lifestyle shoot)
Lalu, deskripsinya harus:
- Jelas (ukuran, bahan, berat)
- Jujur (jangan lebay)
- Ada storytelling singkat
Contoh: βTas ini dibuat dari kulit sintetis tahan air, cocok buat kegiatan outdoor atau kerja kantoran.β
5. Pelayanan Cepat = Review Bintang 5
E-commerce itu kejam, bro. Sekali lo telat respon atau kirim barang cacat, pelanggan bisa langsung kasih bintang satu.
Jadi, pelayanan itu penting banget:
- Respon chat maksimal 5-10 menit
- Proses pesanan maksimal 1×24 jam
- Bungkus rapi + kasih bonus kecil (stiker, kartu ucapan)
- Follow up setelah barang sampai
Ingat, review positif itu promosi gratis. Orang lebih percaya testimoni daripada iklan.
6. Gunakan Fitur Promosi & Iklan Pintar
Kalau mau jualan makin ngebut, jangan ragu pakai fitur promosi:
- Diskon flash sale
- Voucher gratis ongkir
- Bundling produk
- Live streaming demo produk
Kalau punya bujet, coba iklan di TikTok atau Instagram. Targetkan iklan ke lokasi & demografi yang tepat. Misal: produk hijab bisa disasar ke cewek usia 18β35 di kota besar.
Di SagarMart, juga ada fitur promo lokal yang bisa boost produk UMKM kamu secara organik!
Langsung cari inspirasi dan strategi bisnis kecil biar makin cuan bareng sagarmart